Bandung Barat, beritajejakfakta.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat ketahanan pangan dan pertanian daerah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat meluncurkan platform digital terintegrasi bernama SI TANGAN TANI.
Inovasi ini dirancang untuk menyajikan data sektor pertanian yang akurat, terpusat, dan mudah diakses, yang pada akhirnya akan membuat program pemerintah lebih tepat sasaran bagi para petani.
Selama ini, para pemangku kepentingan, termasuk petani dan kelompok tani, kerap menghadapi tantangan dalam mengakses informasi program dan kebijakan secara transparan.
Di sisi lain, pemerintah daerah membutuhkan data yang solid untuk merancang program bantuan, penyuluhan, dan kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
SI TANGAN TANI hadir sebagai jembatan digital untuk mengatasi kesenjangan tersebut.
“Inovasi SI TANGAN TANI ini sejalan dengan nilai organisasi kami yang berorientasi pada pelayanan publik,” ujar DR. H. Moh Lukmanul Hakim., M.Si Kepala DKPP sekaligus menyampaikan bahwa Sekretaris DKPP selaku penggagas aksi perubahan ini.
“Dengan data yang lebih baik dan terintegrasi, kami berharap pelayanan kepada masyarakat, terutama petani dan kelompok tani, menjadi lebih tepat sasaran dan berkualitas.
Sistem ini adalah komitmen kami untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang kami jalankan.”
Platform SI TANGAN TANI akan memberikan dampak langsung dalam beberapa aspek kunci:
Peningkatan Kualitas Perencanaan Program: Data historis dan analisis yang lebih akurat akan mendukung perencanaan program yang lebih relevan dengan kebutuhan daerah, baik dalam hal ketahanan pangan maupun sektor pertanian lainnya.
• Transparansi dan Akses Informasi: Sistem ini akan meningkatkan transparansi data terkait program pemerintah dan memudahkan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan data teknis, informasi kebijakan, dan data relevan lainnya.
• Pengambilan Keputusan Cepat Berbasis Bukti: Bagi pemerintah, dasbor visual akan menyajikan data produksi, stok pangan, hingga fluktuasi harga secara real-time. Hal ini memungkinkan DKPP untuk mendeteksi masalah ketahanan pangan lebih dini dan merespons secara lebih efisien dan tepat.
Inovasi ini lahir dari permasalahan mendasar di mana data pertanian sebelumnya tersimpan secara terpisah dan diolah secara manual, sehingga memakan waktu dan rentan keliru. SI TANGAN TANI mengubah total proses tersebut dengan mengotomatisasi pengolahan data dan menyatukannya dalam satu basis data terpusat.
Dengan implementasi SI TANGAN TANI, DKPP Kabupaten Bandung Barat tidak hanya melakukan modernisasi internal, tetapi juga mengambil langkah strategis untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat luas. (Seftyan)
sumber : DKPP Kabupaten Bandung Barat Luncurkan Platform Digital Terintegrasi Si Tangan Tani » Berita Jejak Fakta Daerah